Visi Pembaruan Stabil
|
Halaman ini mempertahankan dokumen dari masa lalu Fedora. Dokumen tersebut mungkin tidak (dan kemungkinan besar tidak) mencerminkan kebijakan atau praktik Proyek Fedora saat ini. |
|
“Visi Pembaruan Stabil” diadopsi oleh Dewan Fedora pada Maret 2010 dan dijadikan acuan dalam kebijakan pembaruan Fedora Engineering Steering Committee (FESCo) saat ini. Meskipun beberapa faktor latar belakang telah berubah sejak saat itu, prinsip dasar yang melandasi kebijakan FESCo tetap relevan. |
Latar Belakang
Diskusi pada Maret 2010 di berbagai milis Fedora menunjukkan bahwa saat ini terdapat beragam pandangan mengenai seperti apa strategi pembaruan Fedora seharusnya. Pandangan tersebut berkisar dari rilis rolling hingga solusi pembaruan yang dikunci hanya untuk keamanan. Kurangnya kejelasan dalam hal ini menimbulkan kebingungan baik bagi pengelola paket maupun pengguna akhir.
Sebagian besar orang sepakat bahwa pembaruan yang rusak merugikan distribusi Fedora dan harus dihindari.
Namun, hanya sedikit yang sepakat mengenai hal-hal berikut:
-
Berapa banyak pembaruan yang dapat diterima untuk suatu rilis stabil dan bagaimana cara mengukurnya.
-
Apa yang dianggap sebagai pembaruan yang dapat diterima untuk rilis stabil.
-
Sejauh mana risiko pembaruan rusak dapat dihindari dengan mengorbankan kecepatan distribusi perangkat lunak baru dan kesederhanaan alur kerja pengelola paket.
Karena alasan tersebut, Dewan Fedora mengeluarkan pernyataan visi pembaruan rilis stabil untuk membantu membimbing pembuatan dan penerapan kebijakan Pembaruan Fedora. Kebijakan ini tidak dimaksudkan untuk mengatur pengenalan paket baru.
Dengan membuat pernyataan ini, Dewan meyakini bahwa:
-
Kepuasan pengguna akhir terhadap distribusi kami akan meningkat
-
Pengembang dan pengguna akhir akan mendapatkan pengalaman rilis stabil yang lebih solid
-
Pengguna akhir dan pengembang akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada bidang lain di Fedora
Faktor-faktor
Dalam membuat tinjauan pembaruan, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Yang pertama dan paling utama adalah mengingat kriteria luas yang ditetapkan Dewan untuk audiens target seluruh distribusi Fedora, yaitu seseorang yang:
-
beralih ke Linux secara sukarela
-
akrab dengan komputer namun tidak harus menjadi peretas atau pengembang
-
kemungkinan akan berkolaborasi dalam beberapa cara saat ada masalah dengan Fedora, dan
-
ingin menggunakan Fedora untuk produktivitas umum, baik melalui aplikasi desktop maupun peramban web.
Platform yang berubah dan perubahan perilaku yang terlihat akan memengaruhi produktivitas pengguna, karena pengguna harus meluangkan waktu dari tugas utamanya untuk mempelajari apa yang berubah, menyesuaikan cara mereka menjalankan tugas pendukung, dan kembali fokus pada tujuan awalnya. Karena produktivitas dianggap penting bagi pengguna ini, hasil tersebut tidak diinginkan. Demikian pula, menghadapi banyak pembaruan secara rutin dapat mengganggu fokus pengguna dari tugas produktif yang diinginkan.
Pembaruan yang ditawarkan oleh alat bawaan di bawah naungan Proyek Fedora dianggap sebagai sumber resmi oleh pengguna. Meskipun pengguna dengan profil ini cenderung akan melaporkan bug saat terjadi masalah, mereka tidak berharap muncul masalah baru pada rilis stabil akibat pembaruan tersebut. Ketika hal seperti itu terjadi, kepercayaan pengguna terhadap platform akan terganggu.
Faktor lain yang perlu diingat adalah siklus pengembangan Fedora yang cepat. Siklus pengembangan enam bulan per rilis memungkinkan Fedora mengintegrasikan versi terbaru dari proyek-proyek hulu ke dalam distribusi ‘rawhide’ dan menyediakannya kepada basis pengguna dalam waktu yang relatif singkat. Idealnya, siklus rilis cepat ini memberi kesempatan kepada pengembang dan pengguna untuk fokus pada kumpulan perangkat lunak yang koheren, konsisten, dan berfungsi dengan baik di setiap rilisnya.
Pernyataan Visi
Dengan mempertimbangkan latar belakang dan berbagai faktor di atas, Dewan percaya bahwa aliran pembaruan harus dikelola dengan tujuan berikut:
-
Repositori pembaruan untuk rilis stabil dari distribusi Fedora harus menyediakan aliran pembaruan yang konsisten dan berkualitas tinggi bagi pengguna kami.
-
Rilis stabil harus memberikan pengalaman pengguna yang konsisten sepanjang siklus hidupnya, dan hanya melakukan perbaikan bug serta masalah keamanan.
-
Rilis stabil tidak boleh digunakan untuk mengikuti versi hulu secara ketat apabila hal itu dapat mengubah pengalaman pengguna melebihi sekadar memperbaiki bug dan masalah keamanan.
-
Pelacakan ketat terhadap sumber hulu sebaiknya dilakukan di repositori Rawhide kapan pun memungkinkan, dan kita harus berupaya untuk mengirimkan tambalan kita ke hulu.
-
Pengguna yang lebih berpengalaman dan/atau berani dianjurkan untuk menggunakan Rawhide serta berpartisipasi dalam pengujian cabang stabil selama masa pengembangan dan pra-rilis.
-
Rilis stabil, cabang pra-rilis, dan Rawhide memiliki pendekatan bertingkat dalam hal jenis pembaruan yang diharapkan. Sebagai contoh, cabang pra-rilis dapat menerima beberapa pembaruan yang tidak dapat diterima oleh rilis stabil, dan Rawhide akan menerima pembaruan yang tidak sesuai untuk rilis stabil maupun pra-rilis.
-
Anggota proyek harus dapat secara transparan mengukur atau memantau proses pembaruan baru untuk menilai efektivitasnya secara objektif dan menentukan apakah proses pembaruan tersebut mencapai pernyataan visi yang telah disebutkan sebelumnya.
Pelaksanaan
Berdasarkan pernyataan visi Dewan Fedora, kebijakan berikut disetujui dan mulai berlaku sejak Oktober 2010:
Want to help? Learn how to contribute to Fedora Docs ›